Skip to main content

CIRI-CIRI VIRUS KOMPUTER



Kriteria Virus

Berhubung dengan Artikel Sejarah Perkembangan Virus yang di posting beberapa waktu lalu, Kali ini Admin mau nge-Share Kriteria-kriteria dari sebuah Virus. Penulis berharap dengan artikel yang satu ini, teman-teman bisa lebih mengenal lebih dekat apa itu Virus?
Jadi tunggu apa lagi silahkan di kut
Kriteria Virus Komputer


Suatu program dapat disebut sebagi suatu virus apabila memenuhi minimal 5 kriteria berikut:
1.       Kemampuan untuk mendapatkan Informasi
2.       Kemampuan untuk memeriksa suatu file
3.       Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri
4.       Kemampuan melakukan manipulasi
5.       Kemampuan untuk menyembunyikan diri.




Sekarang akan coba dijelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dari tiap-tiap kemampuan itu dan mengapa ini sangat diperlukan.

1.       Kemampuan untuk mendapatkan informasi
Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu direcory. Untuk apa? Agar di dapat memperoleh daftar file yang bisa di tulari. Misalnya, virus makro yang akan menginfeksi semua file data MS Word, akan mencari dagtar file berekstensi *.doc. disinilah kemampuan mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar/data semua file, lalu memilahnya dengan mencari file-file yang bisa ditulari. Biasanya dat ini tercipta saat file yang tertular/terinfeksi virus atau file program virus itu sendiri dibuka oleh user. Sang virus akan segera melakukan pengumpulan data dan menaruhnya (biasanya) di RAM, sehingga apabila komputer dimatikan semua data hilang. Tetapi data-data ini akan tercipta kembali setiap kali virus itu diaktifkan. Biasanya data-data ini disimpan juga sebagi hidden file oleh virus tersebut.

2.       Kemampuan memeriksa suatu program


Suatu virus juga harus bisa memeriksa suatu file yang akan ditulari, misalnya dia bertugas menulari program berekstensi *.doc, maka dai harus memeriksa apakah file dokumen tersebut telah terinfeksi ataupun belum, karena jika sudah, akan percuma menularinya lagi. Ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus dalam hal kecepatan menginfeksi suatu file/program. Yang umum dilakukan oleh virus adalah memiliki/memberi tanda pada file/program yang telah terinfeksi sehingga mudah untuk dikenali oleh virus tersebut. Contoh penandaan adalah misalnya memberikan suatu byte yang unik di setiap file yang telah terinfeksi. 

3.       Kemampuan untuk menggandakan diri
Kalau ini memang virus ‘banget’ maksudnya, tanpa kemampuan ini tak adalah virus. Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari file lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon dua korbannya, maka ia kan mengenalinya dengan memeriksanya. Jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksiny padafile tersebut, dan seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file sasaran. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk meulari/menggandakan dirinya adalah :
a.       File yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya. Kemudian diciptakan suatu file berisi program virus itu sendiri menggunakan nama file yang asli.
b.      Program virus yang sudah dieksekussi/load ke memori akan langsung menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file yang ada.

4.       Kemampuan mengadakan manipulasi
Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file. Isi dari suatu rutin ini dapat beragam mulai dari yang tidak berbahaya samapi yang melakukan perusakan. Rutin ini umumnya digunakan untuk memanipulasi file atau pun mempopulerkan pembuatannya! Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating System), sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem operasi.
Misalnya :
  • Membuat gambar atau pesan pada monitor
  • Mengganti/mengubah-ubah label dari tiap file, direktori, atau label dari drive di PC
  • Memanipulasi file yang ditulari
  • Merusak file
  • Mengacaukan kerja printer, dsb.
 
5.       Kemampuan menyembunyikan diri
Kemampuan menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana. Langkah langkah yang biasa dilakukan adalah :
  • Program virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna oleh pemakai
  • Program virus diletakkan pada Boot Record atau track pada disk yang jarang diperhatikan oleh komputer itu sendiri
  • Program Virus dibuat spendek mungkin, dan hasil file yang terinfeksi tidak terlalu berubah ukurannya
  • Virus tidak mengubah keterangan/informasi waktu suatu
Ya, itulah beberapa Kriteria dari sebuah Virus yang dapat membantu kita untuk lebih mengenal sebuah virus jika sedang menginfeksi Laptop/komputer di rumah. Semoga dengan membaca artikel ini, dapat menambah pengetahuan Teman-teman tentang Virus.

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Laporan dalam Metode : Naratif, Deskritif, Ekspositoris, Argumentatif, Persuatif

Contoh Laporan dalam Metode : Naratif, Deskritif, Ekspositoris, Argumentatif, Persuatif Naratif Pagi itu cuaca sangat cerah dan langit terlihat indah. Aku berangkat ke sekolah dengan mengendarai sepeda kesayanganku. Kira-kira 200 (dua ratus) meter dari rumah, aku berjumpah dengan temanku Tono. Kami pun bersama-sama berangkat ke sekolah, dengan sepeda masing-masing. Sesampainya di sekolah, kami masuk ke ruangan kelas dan mengikuti proses belajar mengajar sampai selesai. Ting, ting, ting, ting, bel pulang pun berbunyi. Aku dan Tono keluar dari rauang kelas dan langsung menuju tempat parkir untuk mengambil sepeda. Ketika sampai di pintu gerbang sekolah, Tono melihat seorang wanita yang bodynya bagaikan Gitar Spanyol. VIn, vin, Calvin lihat tu Cewek, body Nya bagaikan Gitar Spanyol, pasti tu Cewek cantik. Ah yang bener! Mana-mana, jawabku kepadanya. Lihat arah sana, coba oerhatikan cewek yang berbaju kuning itu, katanya kepadaku. Kemudian kami pelahan-lahan mendekat d

Jenis-Jenis Peta Untuk Kebutuhan Perencanaan Wilayah dan Kota

JENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA Mengenali jenis-jenis peta dalam PWK   Oleh : Calvin Sozanolo Telaumbanua (14109003)       Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah & Kota Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan Institut Teknologi Medan Kata Pengantar   Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan berkatnya yang telah Ia berikan Kepada kita. Sehingga Makalah ini dapat terselesaikan tanpa ada hambatan dan masalah yang berarti. Dengan di susun nya makalah ini, Saya berharap teman-teman yang berada di bidang Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) lebih mengenal Jenis-jenis peta yang akan di gunakan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah. Ya, tentu saja Saya berharap Makalah ini dapat berguna bagi teman-teman yang membutuhkannya. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu diharapkan

Kecerdasan buatan (artificial intelligence)

Kecerdasan buatan   adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau bisa disebut juga   intelegensi artifisial   ( bahasa Inggris :   artificial intelligence ) atau hanya disingkat   AI , didefinisikan sebagai kecerdasan   entitas   ilmiah.   Andreas Kaplan   dan   Michael Haenlein   mendefinisikan kecerdasan buatan sebagai “kemampuan sistem untuk menafsirkan data eksternal dengan benar, untuk belajar dari data tersebut, dan menggunakan pembelajaran tersebut guna mencapai tujuan dan tugas tertentu melalui adaptasi yang fleksibel”. [1]   Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam   komputer   agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan   manusia . Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain   sistem pakar ,   permainan komputer ,   logika kabur ,   jaringan saraf tiruan   dan   robotika . Secara teknis, kecerdasan buatan adalah model statistik yang