Skip to main content

Tips Memilih Antivirus Yang Tepat Bagi OS Komputer


10 Tips Memilih Antivirus Yang Tepat Bagi OS Komputer -
Deretan produk antivirus yang bermunculan di pasar tentu akan membuat kita bingung dan butuh waktu untuk membandingkan antar masing-masing produk. Berikut tips memilih antivirus yang tepat.



Agar tidak terjebak dengan paket harga murah, promosi, dan lain-lain karena bisa jadi pertaruhannya selain perangkat komputer atau gadget kita, tetapi juga data yang tersimpan didalamnya. Serta kenyamanan, bebas dari rasa khawatir akan infeksi malware.


1. Cakupan Perlindungan
Sebagian besar aplikasi keamanan menerapkan proteksi berlapis, dan keamanan maksimum, beberapa diantaranya juga sangat rapat, dibanding yang lainnya. Antivirus yang baik, selain menerapkan model perlindungan dengan cara lama, untuk mencegah masuknya virus, worm, Trojan dan spyware, juga perlindungan yang lebih canggih untuk mempertahankan diri dari serangan keylogger, phishing scam, email-borne threat dan rootkit. Pada prinsipnya, Perangkat keamanan harus mampu memberi perlindungan dari sebanyak mungkin ancaman. 


2. Cukup Efektifkah?
Antivirus adalah perangkat lunak yang melindungi komputer dari segala bentuk serangan. Tetapi perlindungan bukan berarti mengorbankan data dan kinerja komputer bahkan menjadi beban bagi komputer itu sendiri. Antivirus yang efektif, adalah anti antivirus yang bisa bekerja sendiri, melakukan deteksi secara proaktif, tidak boros memory sehingga komputer bisa tetap digunakan untuk bekerja sementara antivirus melakukan fungsinya sendiri. Para pelaku bisnis maupun profesional tentu membutuhkan perangkat antivirus yang efektif. 


3. Kemampuan Deteksi
Kemampuan deteksi sebuah software keamanan merupakan fungsi vital bagi software antivirus. Hingga saat ini kemampuan deteksi proaktif, real time dengan false positif yang minim baru dimiliki oleh segelintir produk AV. Advance Heuristice Engine, teknologi yang menjadikannya sebagai Antivirus yang ringan, scanning lebih cepat, dengan false positive yang minim, dan yang paling penting tidak mengganggu kinerja komputer. 


4. Proses Instalasi dan Setup yang Mudah
Software keamanan seharusnya tidak menyulitkan user, dan komputer user selalu terproteksi 24/7 mengapa? Karena malware dan virus tidak pernah tidur. Dimulai dari saat download,, kemudian instalasi, sampai pada scanning pertama. Proses implementasi software antivirus mestinya bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. 
  
5. Fitur yang Tersedia
Rangkaian fitur yang tersusun akan membuat fitur pada software tersebut mudah digunakan dan tidak menyesatkan. Fitur yang lebih lengkap menjadikan user lebih merasa aman, dan terlindungi, karena ada banyak aspek yang diproteksi baik saat user bekerja, bermain game online, proteksi untuk anak-anak. 


6. Real Time Update
Aplikasi keamanan berada pada puncak kinerja yaitu saat setelah mendapatkan update terbaru, termasuk signature dari virus-virus yang telah teridentifikasi dan akan tersimpan di database signature. Sehingga daftar definisi virus harus selalu terupdate. Kini, perangkat keamanan antivirus modern, telah dilengkapi dengan update otomatis, dan real time. Sehingga sebelum virus masuk ke komputer Anda, update tersebut akan masuk lebih cepat dan saat itu juga memproteksi laptop Anda dari serangan yang baru. Antivirus yang baik akan meminta Anda melakukan update sesaat setelah update tersedia. 


7. Layanan Paska Pembelian
Perangkat antivirus yang dapat diandalkan pasti akan melengkapi aplikasinya dengan dukungan dan bantuan manual penggunaan, troubleshooting dan dukungan lainnya yang dibutuhkan. Untuk kita di Indonesia maka dukungan teknis berbahasa Indonesia tentu akan sangat membantu, maka keamanan yang diperoleh tidak hanya keamanan oleh software itu sendiri, ketersediaan bantuan teknis, dan manual trouble shooting juga akan menyelamatkan user manakala terjadi masalah. 


8. Aksesibiltas Bantuan Teknis
Kemudahan menjangkau dukungan teknis juga menjadi pertimbangan penting, karena jika dukungan tersebut ada, tetapi tidak bisa dijangkau, maka akan percuma. Oleh sebab itu pertimbangkan juga bagaimana menjangkau dukungan teknis, dan apakah bantuan teknis tersebut bisa mudah dipahami, apakah bisa dijangkau dengan telepon, e-mail, chatting dan bagaimana layanan bantuan tersebut diberikan termasuk bahasa pengantar yang digunakan. 


9. Referensi dan pengakuan
Pengakuan dari pihak lain yang independen atas sebuah produk juga patut dijadikan sebagai referensi kita dalam menentukan antivirus yang akan kita pilih. Pihak independen tersebut haruslah yang memiliki reputasi internasional, diakui oleh kalangan industri IT khususnya disektor keamanan. Terdapat banyak organisasi independen yang memberikan review berkala terhadap produk antivirus seperti VB100, AVComparatives, Avtest, dll tidak ketinggalan juga Gartner-lembaga research internasional untuk sektor IT dan Security. 


10. Perlindungan antar sistem operasi
Fasilitas tersebut adalah kemudahan bagi user yang menggunakan lebih dari satu sistem operasi di satu komputer yang sama. Hanya dengan menginstall satu antivirus, user akan bisa memproteksi OS tersebut yang terinstall di laptopnya.

Comments

  1. makasih tipsnya ya

    kunjungi juga blog q
    tkjsmkn1gusit.blogspot.com
    kumpulanlagurohani-bestari.blogspot.com

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Contoh Laporan dalam Metode : Naratif, Deskritif, Ekspositoris, Argumentatif, Persuatif

Contoh Laporan dalam Metode : Naratif, Deskritif, Ekspositoris, Argumentatif, Persuatif Naratif Pagi itu cuaca sangat cerah dan langit terlihat indah. Aku berangkat ke sekolah dengan mengendarai sepeda kesayanganku. Kira-kira 200 (dua ratus) meter dari rumah, aku berjumpah dengan temanku Tono. Kami pun bersama-sama berangkat ke sekolah, dengan sepeda masing-masing. Sesampainya di sekolah, kami masuk ke ruangan kelas dan mengikuti proses belajar mengajar sampai selesai. Ting, ting, ting, ting, bel pulang pun berbunyi. Aku dan Tono keluar dari rauang kelas dan langsung menuju tempat parkir untuk mengambil sepeda. Ketika sampai di pintu gerbang sekolah, Tono melihat seorang wanita yang bodynya bagaikan Gitar Spanyol. VIn, vin, Calvin lihat tu Cewek, body Nya bagaikan Gitar Spanyol, pasti tu Cewek cantik. Ah yang bener! Mana-mana, jawabku kepadanya. Lihat arah sana, coba oerhatikan cewek yang berbaju kuning itu, katanya kepadaku. Kemudian kami pelahan-lahan mendekat d

Jenis-Jenis Peta Untuk Kebutuhan Perencanaan Wilayah dan Kota

JENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA Mengenali jenis-jenis peta dalam PWK   Oleh : Calvin Sozanolo Telaumbanua (14109003)       Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah & Kota Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan Institut Teknologi Medan Kata Pengantar   Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan berkatnya yang telah Ia berikan Kepada kita. Sehingga Makalah ini dapat terselesaikan tanpa ada hambatan dan masalah yang berarti. Dengan di susun nya makalah ini, Saya berharap teman-teman yang berada di bidang Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) lebih mengenal Jenis-jenis peta yang akan di gunakan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah. Ya, tentu saja Saya berharap Makalah ini dapat berguna bagi teman-teman yang membutuhkannya. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu diharapkan

Kecerdasan buatan (artificial intelligence)

Kecerdasan buatan   adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau bisa disebut juga   intelegensi artifisial   ( bahasa Inggris :   artificial intelligence ) atau hanya disingkat   AI , didefinisikan sebagai kecerdasan   entitas   ilmiah.   Andreas Kaplan   dan   Michael Haenlein   mendefinisikan kecerdasan buatan sebagai “kemampuan sistem untuk menafsirkan data eksternal dengan benar, untuk belajar dari data tersebut, dan menggunakan pembelajaran tersebut guna mencapai tujuan dan tugas tertentu melalui adaptasi yang fleksibel”. [1]   Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam   komputer   agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan   manusia . Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain   sistem pakar ,   permainan komputer ,   logika kabur ,   jaringan saraf tiruan   dan   robotika . Secara teknis, kecerdasan buatan adalah model statistik yang